5 Aksesoris Mobil untuk Keamanan Anti Maling

Kenali Untung Rugi Asuransi TLO untuk Mobil Bekas - Kredivo

Punya mobil tapi enggak rela beli sistem keamanan mobil yang harganya paling-paling hanya 10% dari harga mobil itu sendiri.

Nah, sebenarnya ada banyak aksesoris atau fitur keamanan anti maling yang bisa dipasang pada mobil kamu, mulai dari alarm mobil sampai dengan yang manual sekalipun seperti kunci stir.

Daripada nyesek mobil hilang, lebih baik lakukan upaya preventif dengan membeli beberapa aksesoris anti maling buat mobil kamu.

Malahan kamu bisa membelinya secara online lewat Bukalapak yang dikenal cukup lengkap untuk urusan suku cadang dan aksesoris mobil.

Manfaatkan juga pembayaran bukalapak paylater supaya bisa kamu cicil jika membeli banyak barang sekaligus.

Berikut ini adalah beberapa aksesoris mobil yang dapat digunakan untuk keamanan mobil dari upaya pencurian;

1. Pasang Alarm Mobil

Fitur ini adalah fitur keamanan paling mendasar. Rata-rata mobil baru saat ini sudah dilengkapi dengan sistem alarm.

Dengan sistem alarm ini, mobil akan otomatis berbunyi meraung-raung jika pintu mobil dibuka secara paksa.

Khusus untuk mobil-mobil bekas pun wajib memasang alarm mobil ini. Sebagai salah satu upaya preventif agar lingkungan bisa langsung mengetahui jika mobil kamu sedang dicuri.

2. Gunakan Kunci Stir

Cara paling mudah dan harganya juga murah tapi cukup efektif untuk membuat maling mundur adalah kunci stir.

Kunci stir mobil ini juga bermacam-macam bentuk dan bahannya. Rekomendasinya, pilih dari bahan yang kuat serta cara bongkar pasangnya juga mudah.

Pasalnya kunci stir mobil ini harus dibuka pasang setiap kali memarkirkan kendaraan di luar ruangan dalam waktu yang lama.

Jadi, cobalah untuk memilih kunci stir yang buka dan lepasnya tidak terlalu repot tapi tetap aman untuk mengunci stir kendaraan.

3. Pasang GPS Tracker

Meskipun terkesan dipantau terus oleh alat GPS, namun alat ini sangat membantu jika sewaktu-waktu mobil kamu tiba-tiba hilang dari parkiran.

Kamu bisa mendeteksi pergerakan mobil secara real-time dengan titik koordinat yang akurat. Malahan ada yang langsung memberikan notifikasi pada pihak berwenang.

Jadi, sesaat mobil dicuri, GPS tracker secara otomatis langsung memberikan koordinat kepada petugas kepolisian.

4. Pasang Kunci Kontak Tambahan

Kunci kontak tambahan ini biasanya banyak digunakan oleh para pemotor. Pasalnya dengan adanya kunci kontak tambahan ini bisa membuat pencuri bekerja 2x lipat lebih keras.

Jika kunci utama sudah berhasil dibobol, dia harus mencari kunci kedua tambahan untuk diaktifkan.

Selain itu, letak atau posisi kunci tambahan pun biasanya tersembunyi dan berada di lokasi-lokasi yang tidak lumrah seperti di bagasi jok, hingga di bawah spakbor.

Jika pencuri tidak bisa menemukan kunci tambahan tersebut, dijamin kendaraan kamu akan tetap berada di posisinya semula.

5. CCTV di Garasi

Kamera pemantau saat ini menjadi benda wajib untuk memonitor kondisi garasi atau rumah secara jarak jauh namun dengan kondisi real time.

Pasang saja CCTV infrared di sekitar garasi untuk memantau jika sewaktu-waktu ada orang asing tidak dikenal yang sengaja mengincar mobil kamu.

Posisikan CCTV agar tidak terlalu pendek sehingga mudah dijangkau, pastikan arahnya juga benar supaya bisa merekam wajah dan arah kedatangan si pencuri.

Di marketplace, aksesoris keamanan seperti ini mudah sekali didapatkan. Contoh seperti CCTV saja dijual dengan harga Rp500 ribuan.

Sudah bisa terkoneksi dengan hp kamu dan bisa memantau kapan saja dan di mana saja. Jika beli di Bukalapak, gunakanlah pembayaran Bukalapak Paylater dari Kredivo. Bunganya rendah dibandingkan perusahaan sejenis serta sudah terdaftar di OJK.

Kamu bisa memilih tenor paling singkat hingga tenor yang lebih fleksibel lagi. Bunga cicilannya hanya 2,6% saja per bulan dengan tenor 6 dan 12 bulan.

Sementara untuk tenor 3 bulan tidak perlu bayar bunga, cukup bayar biaya adminnya saja sebesar 3% dari total harga barang. Untuk member premium, diberikan limit pinjaman hingga Rp30 juta.

Syarat untuk menjadi member Kredivo mudah kok. Cukup punya KTP dan penghasilan tetap perbulan serta berdomisili di kota-kota berikut ini: Jabotabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Palembang, Medan, Bali, Yogyakarta, Solo, Makassar, Malang, Sukabumi, Cirebon, Balikpapan, Batam, Purwakarta, Padang, Pekanbaru, Manado, Samarinda, Kediri, Tasikmalaya, Tegal, Lampung, Banjarmasin, Pontianak, Cilegon, Malang, Bontang, Tanjung Pinang, Metro, Dumai, Gowa, Maros, Banyuasin, dan Deli Serdang.