Bosan dengan Kemeja Polos Yuk, Intip Kemeja Motif Pria Terbaru yang Kekinian

Itaucultural – Fashion tidak akan pernah berhenti berubah karena mengikuti perkembangan zaman. Hal yang sama berlaku untuk satu jenis busana pria, konveksi seragam, kemeja. Jangan salah, pakaian pria sekalipun, seperti kemeja, memiliki gaya yang selalu berubah-ubah. Selain itu, kreativitas maskulin dalam memadupadankan busana juga dapat membuat tampilan semakin keren meski hanya dengan satu kemeja.

 

 

Kaos bermotif kini semakin banyak beredar di pasaran dan disukai para pria.

Bagi pria, mengenakan jersey futsal printing, kemeja polos, atau flanel sering kali terkesan membosankan. Sebagai alternatif, Anda bisa mengenakan kemeja bermotif. Tidak perlu menggunakan motif yang berlebihan, tapi pilihlah yang nyaman dan cocok untuk digunakan.

 

Kemeja bermotif bisa dipakai dalam situasi informal. Anda bisa memilih kemeja dengan motif binatang, abstrak, atau bunga. Motif bunga? Mungkin terlihat aneh bagi seorang pria untuk mengenakan kemeja bermotif bunga. Namun motif ini semakin diminati karena terlihat lebih ekspresif.

 

 

Tips memilih desain kemeja pria terbaru

Pola garis (stripe)

Untuk Anda yang memiliki bentuk tubuh berlebih sebaiknya memilih pola pakaian dengan garis vertikal karena akan memberikan kesan lebih ramping dan lurus. Model garis ini secara tidak langsung akan memberikan kesan maskulin.

 

Sekarang, pola garis populer dengan bentuk vertikal yang lebih rapat, menggabungkan warna yang bergantian, seperti biru, putih, krem, atau coklat tua. Selain itu, komposisi kromatik pada motif vertikal tidak terlalu mencolok sehingga cocok dipadukan dengan dasi polos atau berwarna dan celana panjang yang ringan.

 

 

Model persegi

Popularitas kaos jasa desain logo kotak-kotak telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri. Kemeja yang juga dikenal dengan motif kotak-kotak ini kini menjadi salah satu item wajib dimiliki para pria.

 

Di wilayah Hindia Timur pola kotak-kotak sering disebut sebagai madrasah dan lebih sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Pola ini terdiri dari garis-garis dengan variasi warna yang berbeda, tetapi saling berpotongan membentuk kotak yang tidak beraturan.

 

Kotak-kotak bernama Tartan dari Skotlandia sangat populer di dunia mode. Motif ini sering digunakan untuk klit (baju tradisional skotlandia) yang bentuknya seperti rok pria. Pola papan catur ini terdiri dari garis vertikal dan horizontal yang bersilangan dalam berbagai warna.

 

Untuk kamu yang memiliki fisik ideal atau cenderung bertubuh kurus, kamu bisa mengenakan kemeja kotak-kotak berlengan panjang untuk memberi kesan lebih berisi.

 

Meski begitu, Anda harus berhati-hati saat mengenakan kemeja karena alasan ini karena jika polanya salah bisa membuat Anda terlihat lekat dan montok. Berikut ini beberapa tips mengenakan kemeja kotak-kotak agar semakin glamour.

 

 

Motif minimalis

Usahakan untuk tidak memilih kemeja yang memiliki banyak kombinasi warna. Pilih kemeja merah dan hitam, merah dan biru, atau biru dan hijau atau warna apa pun yang serasi dengan hitam. Selain itu, pilih pola dengan garis-garis biasa, dan Anda dapat memilih skema warna yang lebih terang jika Anda mau.

 

Hindari kemeja kotak-kotak dengan aksen tambalan bordir

Pola kotak-kotak sudah diambil, jadi tidak perlu bordir atau huruf tambahan.

 

 

Motif bunga

Saat ini, kemeja bermotif floral kembali naik daun pada pria. DJ Khaled juga mengenakan motif floral pada jaket bombernya yang senada dengan Rihana di video musik terbarunya. Baju ini sering dipakai di acara semi formal, seperti reuni keluarga, acara outing, dll.

 

Anda bisa memilih kemeja floral pria dengan warna yang cocok dan motif yang simpel, tidak terlalu berlebihan. Meski begitu, Anda perlu mengetahui trik agar kemeja bermotif floral tidak terlihat feminim saat dikenakan.

 

 

Motif Paisley

Pola paisley berakar di Persia dan merupakan desain yang berbentuk seperti setetes air. Di negara-negara Barat pada abad ke-18 dan 19, motif kemeja pria ini cukup populer dan sering digunakan untuk menghiasi jubah kerajaan, mahkota dan gaun pengadilan. Dewasa ini, kemeja dengan desain seperti ini sudah banyak bermunculan dan para pria sering menggunakannya sebagai pengganti batik untuk menghadiri resepsi pernikahan.