Pengertian Beserta Fungsi Asli dan Turunan Uang Dalam Ekonomi

Itaucultural – Uang dalam kehidupan sehari-hari memegang peranan yang sangat penting, terutama bagi siklus perekonomian suatu wilayah tertentu. Secara teoritis, uang diartikan sebagai sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat pembayaran, baik untuk pembelian barang dan jasa maupun untuk pembayaran hutang. sebagai unit akun, sebagai penyimpan nilai/daya beli dan sebagai model pembayaran yang ditangguhkan.

Uang dapat dibuat dari emas, perak dan logam biasa atau dari batu, ternak atau kertas dll. Namun, ada lima prasyarat atau kriteria yang bisa digunakan untuk mengubah barang menjadi alat tukar atau uang. Kriterianya adalah sebagai berikut:

• Portabilitas, atau mudah dibawa dan mudah dipindahkan.
• Durability, atau tahan lama secara fisik, sehingga barang yang tidak tahan lama tidak bernilai uang, seperti kecap.
• Divisibility, atau mudah dan dapat dibagi menjadi besar, sedang dan kecil, sehingga mudah untuk dibelanjakan. Misalnya, nilai transaksi bisnis dalam jumlah besar harus menggunakan uang dalam jumlah besar, tetapi transaksi dalam jumlah kecil juga harus menggunakan satuan moneter yang lebih kecil. Contoh satuan uang senilai Rp 1000,-, Rp 500,- dan seterusnya. Inilah sebabnya mengapa sapi, misalnya, sangat sulit diubah menjadi uang.
• Standar ketersediaan atau standarisasi nilai dan kualitas. uang dan membedakan dirinya dari barang lain. Artinya harus ada prasyarat kestabilan nilai, dimana keuntungan menghasilkan uang adalah nilai uang harus dijaga agar tidak berfluktuasi secara berlebihan. Karena sebagian orang menyimpan kekayaannya dalam bentuk uang, maka jika uang itu berfluktuasi terlalu cepat dan dalam skala besar, orang tidak akan bisa menerimanya.
• Recognizability, yaitu mudah dikenali dan diketahui secara umum. Sementara buku lain berbicara tentang akseptabilitas dan dapat diketahui, yaitu syarat utama agar sesuatu layak digunakan sebagai uang adalah bahwa hal itu dapat diterima dan diketahui secara umum, yaitu diterima sebagai alat pembayaran, sebagai alat penyimpanan kekayaan atau pembelian. kekuasaan, sebagai alat tukar dan satuan hitung seperti fungsi dan peran uang yang umum diketahui masyarakat.

Apapun bentuk dan bentuknya uang, secara alami dan alami, uang memiliki arti yang sebenarnya bahwa uang adalah hak seseorang yang dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa dalam perekonomian.

Fungsi Asli dan Turunan Uang

Beberapa ahli juga menyebutkan bahwa fungsi uang adalah untuk menunda pembayaran, sehingga kesimpulannya uang adalah suatu benda yang diterima secara umum oleh masyarakat untuk mengukur nilai tukar dan melakukan pembayaran atas pembelian barang dan jasa dan sekaligus waktu berperan sebagai alat untuk mengumpulkan kekayaan. Fungsi uang dapat dibedakan menjadi dua yaitu fungsi asal dan fungsi turunan.

Fungsi Asli

Sebagai satuan ukuran nilai “a measure of relative value”, uang dapat digunakan untuk mengukur nilai suatu barang atau jasa. Mata uang juga dapat berfungsi sebagai satuan rekening yaitu mata uang dapat digunakan sebagai alat untuk menghitung kegiatan ekonomi masyarakat. Sebagai contoh, sebuah tas dibeli dengan membayar Rp20.000,00 dan sebuah buku catatan dibeli dengan membayar Rp2.000,00, kita dapat mengatakan bahwa nilai sebuah tas dalam satuan uang adalah Rp20.000,00 dan nilai sebuah buku catatan dalam satuan uang adalah Rp2.000,00, jadi nilai satu tas sama dengan nilai sepuluh buku catatan.

Sebagai alat tukar, uang dapat ditukar dengan barang atau jasa yang dibutuhkan. Dengan uang sebagai alat tukar anda dapat menghilangkan kebutuhan akan kesesuaian kebutuhan sebelum terjadi pertukaran seperti pada barter, disini uang merupakan media yang mengikat barang dan jasa antara penjual dan pembeli. Dalam hal ini kedua fungsi tersebut dikatakan sebagai fungsi asal karena pada awalnya uang hanya berfungsi sebagai satuan ukuran nilai dan alat tukar.

Fungsi Turunan

• Sebagai alat pembayaran
• Uang dapat digunakan untuk membayar barang atau jasa yang dibutuhkan manusia.
• Sebagai Alat Akumulasi Harta “Tabungan”
• Seseorang yang memiliki penghasilan terkadang menyisihkan “tabungan” untuk persiapan masa depan, dan tabungan tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan yang mendesak.
• Sebagai alat pembentukan modal
• Uang tersebut dapat digunakan sebagai modal untuk “berinvestasi” dalam bisnis yang kemudian akan menciptakan lapangan kerja bagi orang yang menginginkannya.
• Sebagai pembangun dan pemindah aset
• Dengan uang, seseorang dapat menciptakan kekayaan, misalnya dengan membeli rumah, tanah, ternak, perhiasan atau kendaraan. Juga, dengan uang, orang dapat memindahkan kekayaan, yaitu menjualnya dan kemudian membelinya di tempat lain.
• Sebagai alat untuk merangsang kegiatan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja

Dengan uang, seseorang dapat melakukan kegiatan ekonomi “komersial” yang dapat menghasilkan uang yang dapat membuka lapangan pekerjaan.

Referensi:

https://wartapoin.com/