Menabung sering digambarkan sebagai langkah awal menuju stabilitas keuangan. Namun, bagi banyak orang, menabung bisa menjadi sebuah perjuangan yang tak mudah. Memiliki penghasilan tetap tak lantas menjamin tercapainya target tabungan yang diinginkan.
Artikel ini akan mengupas lebih dalam mengenai 4 penyebab utama mengapa menabung terasa sulit dan solusi terbaik untuk mengatasinya. Dengan memahami akar permasalahannya, kamu bisa merumuskan strategi yang tepat untuk mencapai tujuan keuanganmu.
1. Punya Mindset “YOLO”
Generasi muda sering kali tergoda untuk menghabiskan uang secara impulsif dengan alasan “You Only Live Once (YOLO)”.
Dengan mindset ini, seseorang akan merasa bahwa hidup harus dinikmati tanpa batasan, sehingga sering kali membelanjakan uang untuk pengalaman atau barang-barang yang memberikan kepuasan sesaat.
Fenomena ini semakin diperkuat oleh budaya konsumerisme dan tuntutan sosial yang menekankan pentingnya memiliki barang-barang terbaru atau mengikuti tren terkini.
Solusi:
- Buatlah anggaran: Menentukan anggaran yang jelas akan membantumu memprioritaskan kebutuhan dan keinginan. Alokasikan persentase tertentu dari penghasilan untuk tabungan secara rutin.
- Gunakan aplikasi budgeting: Berbagai aplikasi budgeting dapat membantumu melacak pengeluaran dan memastikannya tidak melebihi anggaran.
- Mulai dari yang kecil: Tidak perlu langsung menabung dalam jumlah besar. Mulailah dengan menyisihkan sedikit uang setiap hari, dan secara bertahap tingkatkan jumlahnya.
2. Tidak Memiliki Tujuan Keuangan yang Jelas
Tanpa tujuan keuangan yang jelas, menabung terasa seperti tugas yang tidak memiliki makna. Hal ini dapat membuat kamu mudah tergoda untuk menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.
Solusi:
- Tentukan tujuan keuangan: Pikirkan tentang apa yang ingin kamu capai dengan menabung, seperti membeli rumah, pensiun dini, atau berlibur. Tetapkan target yang realistis dan memiliki jangka waktu yang jelas.
- Buatlah rencana keuangan: Buatlah langkah-langkah yang konkret untuk mencapai tujuan keuanganmu. Dengan begitu, kamu akan tetap termotivasi dan disiplin dalam menabung.
- Visualisasikan kesuksesan: Bayangkan bagaimana rasanya mencapai tujuan keuanganmu. Visualisasi ini dapat membantumu tetap fokus dan semangat dalam menabung.
3. Pengeluaran Mengikuti Penghasilan
Pernahkah kamu mendengar ungkapan “semakin besar penghasilan, semakin besar pula pengeluaran”? Ungkapan ini bukan sekadar kalimat klise, tetapi fenomena nyata yang sering kali menjebak banyak orang dalam siklus utang dan kesulitan menabung.
Ketika penghasilan meningkat, rasa senang dan lega sering kali muncul. Wajar, karena kamu memiliki lebih banyak uang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan. Namun, tanpa pengelolaan keuangan yang tepat, kenaikan penghasilan ini dapat menjadi bumerang.
Solusi:
- Hiduplah di bawah kemampuan: Jangan menghabiskan seluruh penghasilan. Sisihkan sebagian untuk tabungan dan investasi, meskipun kamu mampu membeli lebih banyak.
- Hindari gaya hidup konsumtif: Hindari membeli barang-barang yang tidak kamu butuhkan. Berfokuslah pada kebutuhan dan buat skala pengeluaran prioritas.
- Cari cara untuk meningkatkan penghasilan: Mencari pekerjaan sampingan atau memulai bisnis kecil dapat membantu kamu meningkatkan penghasilan dan menabung lebih banyak.
4. Faktor Eksternal
Faktor eksternal pun dapat menjadi batu sandungan yang menghambat upaya menabung, bahkan tanpa disadari. Misalnya seperti adanya tren fesyen terbaru, diskon besar-besaran, hingga tekanan sosial dan gengsi. Hal-hal tersebut kerap mendorong seseorang untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Solusi:
- Fokus pada rencana keuangan: Jangan mudah tergoda oleh faktor eksternal. Tetaplah fokus pada tujuan keuanganmu dan patuhi rencana anggaran yang telah dibuat.
- Belajarlah mengatakan tidak: Jangan ragu untuk menolak ajakan teman atau keluarga untuk melakukan kegiatan yang menghabiskan banyak uang.
- Tingkatkan kesadaran finansial: Pelajari lebih lanjut tentang keuangan dan cara mengelola uang dengan bijak.
Krom Bank, Aplikasi Bank Digital untuk Mencapai Tujuan Finansialmu
Aplikasi bank digital Krom Bank, hadir untuk membantu kamu mencapai tujuan keuangan dengan lebih mudah dan cepat. Berikut beberapa keunggulan Krom Bank yang dapat membantumu:
1. Bunga Tinggi untuk Tabungan dan Deposito
Dapatkan bunga tinggi hingga 6% per tahun untuk fitur tabungan dengan bebas biaya admin bulanan. Selain itu, nikmati juga bunga hingga 8,75% per tahun untuk Deposito Berjangka dengan fleksibilitas dalam memilih jangka waktu dan opsi pencairan sebelum jatuh tempo.
2. Hemat Biaya dengan Gratis Transfer dan Top Up
Nikmati gratis transfer dan top up hingga 30x per bulan. Ini bisa membantu kamu menghemat biaya dan memaksimalkan tabunganmu.
3. Kelola Keuangan Lebih Mudah
Dengan aplikasi bank digital Krom Bank, kamu bisa membuat hingga 40 tabungan dan deposito. Pisahkan keuangan sesuai dengan kebutuhan, seperti tabungan untuk dana darurat, liburan, atau pendidikan.
4. Keamanan Terjamin
Krom Bank terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Uang yang disimpan terjamin aman dan terlindungi di Krom Bank.
Krom Bank menawarkan berbagai fitur dan keunggulan yang dapat membantu kamu mencapai tujuan keuangan lebih cepat. Dengan bunga tinggi, biaya yang hemat, kemudahan pengelolaan keuangan, dan keamanan terjamin, Krom Bank adalah aplikasi bank digital tepat untuk membantu kamu mencapai masa depan yang lebih cerah dan terjamin. Unduh aplikasi bank digital Krom Bank sekarang dan mulai menabung untuk mencapai tujuan keuanganmu!